Dalam beternak puyuh, ada beberapa Saraana dan prasarana yang harus diperhatikan, antara lain:
Syarat Lokasi
- Lokasi jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk
- Lokasi mempunyai strategi transportasi, terutama jalur sapronak dan jalur-jalur pemasaran
- Lokasi terpilih bebas dari wabah penyakit
- Bukan merupakan daerah sering banjir
- Merupakan daerah yang selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
Perkandangan
Dalam sistem perkandangan yang perlu diperhatikan adalah temperatur kandang yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C; kelembaban kandang berkisar 30-80%; penerangan kandang pada siang hari cukup 25- 40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt (hal ini berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan). Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar matahari pagi dapat masuk kedalam kandang. Model kandang puyuh ada 2 (dua) macam yang biasa diterapkan yaitu sistem litter (lantai sekam) dan sistem sangkar (batere). Ukuran kandang untuk 1 m2 dapat diisi 90-100 ekor anak puyuh, selanjuntnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir menjadi 40 ekor/m2 sampai masa bertelur.Kandang yang biasa digunakan dalam budidaya burung puyuh adalah:
- Kandang untuk induk pembibitan
- Kandang untuk induk petelur
- Kandang untuk anak puyuh/umur stater(kandang indukan)
- Kandang untuk puyuh umur grower (3-6 minggu) dan layer (lebih dari 6 minggu)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan bebas, dan sopan, serta tidak berisi spam. Komentar yang tidak etis, tidak akan ditampilkan